[Puisi] Tanpa
Tanpa by hanaranur k epada apa dan bagaimana kekosongan ini harus kuartikulasikan? k etika bahkan, tiap-tiap frasa yang kupunya h anya bisa bersemayam disantap keheningan sebab lidahku sudah lama meregang nyawa d an tidak ada telinga yang cukup berempati untuk menaruh sepotong dukanya sudah saban hari aku harus meneguk keseluruhan sunyi paling menggelegar — berharap lubang dalam diriku berpamitan dan ruang relungku dikembalikan t api, tampaknya , dia sudah kepalang nyaman disana s ama sekali mengabaikan bagaimana warna-warna dan suara-suara yang kupunya satu per satu raib dilahap kematian —bahkan sebelum mereka mampu mendeklarasikan eksistensinya k ini , utuhku pudar , dan penuhku luruh k epada apa dan bagaimana kehilangan ini bisa kuadukan? written on August 12th, 2025